PUSH UP & PLANK
PUSH UP
A.
Pengertian Push up
Push up adalah
salah satu gerakan latihan yang sangat umum. Semua laki-laki dan perempuan bisa
melakukan push up. Gerakan push up bisa dilakukan oleh siapa saja dan
dimana saja. Hal inilah yang membuat push up bisa dimasukkan dalam program
latihan setiap hari. Anda bisa melakukan push up setelah bangun tidur atau saat
sore hari.
B.
Cara
Melakukan Gerakan Push Up
Banyak manfaat yang didapat dari
melakukan olahraga push up, akan tetapi melakukan push up dengan cara yang
tidak besar justru akan memberikan dampak yang tidak baik. Untuk itu, cukup
penting mengetahui cara melakukan push up yang benar. Dalam melakukan push up,
ada 2 tahap, yaitu tahap pemula, dan tahap yang sudah mahir.
1) Tahap
pemula
Yang dilakukan tahap pemula adalah
melakukan push up di dinding. Caranya dengan berdiri di depan dinding yang
datar, lalu letakkan kedua telapak tangan di dinding. Kemudian bengkokan lengan
dengan memajukan badan ke depan dinding. Lakukan hal tersebut dengan
berulang-ulang, apabila sudah merasa terbiasa, tambah dengan melakukan tekanan
pada setiap gerakan. Setelah itu kamu dapat melakukan gerakan push up dengan
menggunakan satu tangan.
Kneeling push up, Gerakan kneeling
push up, yaitu menekuk lutut saat push up. Gerakaln ini intinya dengan
mendorong tubuh ke atas. Cara ini masih masuk kategori tahap pemula. Kneeling
Push Up bisa menjadi pilihan untuk menambah jumlah gerakan push up, sehingga
lebih memotivasi, Untuk caranya yaitu menekuk lutut hingga menyentuh
lantai lalu lakukan gerakan push up
seperti cara biasa .
2) Tahap
mahir
Jika Kamu sudah terbiasa melakukan
push up di dinding, sekarang coba dengan melakukan push up secara sempurna,
untuk melakukan push up di lantai tidak perlu menggunakan alas. Letakkan
telapak tanganmu di lantai dengan selebar bahu. Setelah itu kaki bertumpu pada
ujung jari kaki anda, dimana posisi tubuh lurus. Jangan sampai posisi tubuh
terlalu bongkok (menonjol ke atas).
Kemudian turunkan bahu hingga
membentuk siku 90 derajat, kemudian dorong (angkat) bahu dan lengan hingga
lurus. Lakukan hal tersebut berulang-ulang sesuai dengan kemampuanmu. Hal yang
perlu diperhatikan juga adalah mengatur nafas dengan baik, setiap dalam posisi
naik (diatas) Kamu dapat segera mengambil nafas.
Beberapa teknik
push up tahap mahir
Selain cara push up yang benar,
penting memperhatikan intensitas latihan. Kurang olahraga membuat tubuh menjadi
lemas serta terjadinya timbunan lemak di tubuh. Akan tetapi, berlebihan dalam
melakukan olahraga juga menimbulkan efek buruk, utamanya menimbulkan hal buruk
pada otot akibat push up berlebihan (yang di luar kemampuan). Sehingga penting
untuk dapat mengukur olahraga yang tepat untuk diri sendiri.
Terdapat 3
teknik push up yang biasa dilakukan:
1) Menggunakan
kedua tangan yang diletakkan lurus dengan bahu.
2) Menyatukan
(menempelkan) kedua tangan, sehingga posisi tangan menjadi miring. Hal ini
membuat beban tubuh akan semakin berat. Teknik ini bisa dilakukan jika sudah
terbiasa push up, dan sudah lancar melakukannya.
3) Melebarkan tangan melebihi bahu untuk melatih
bagian dada agar menjadi lebih bidang untuk laki-laki
C. Tips
dalam Melakukan Push Up
Melakukan pemesanan ringan sebelum
melakukan gerakan push up, fokuskan pemandasan pada gerakan tangan, sehingga
mencegah terjadinya cedera saat latihan. Saat melakukan push up, usahakan untuk selalu
meluruskan posisi tubuh, baik saat menaikan badan maupun menurunkan badan . Apabila
mengalami kendala dalam melakukan gerakan push up yang baik (karena suatu
masalah), maka abaikan dahulu tentang jumlah gerakan push up yang ingin
dilakukan .
Apabila merasakan otot dan tubuh
merasa lemah setelah mulai rajin melakukan push up, maka jangan heran karena
ini adalah fase penyusuaian otot, karena tubuh dan otot belum terbiasa
mendapakan beban seperti itu sebelumnya. Agar bisa lebih lancar lagi, untuk
bisa melakukan push dalam jumlah banyak, maka perlu menurunkan berat badan
menjadi posisi yang ideal, yang nantinya sangat membantu untuk meningkatkan dan
menguatkan push up Kamu.
Penting
untuk menyesuaikan cara push up sesuai dengan kekuatan atau kemampuan, sehingga
tidak memaksakan diri untuk mendapatkan hasil lebih cepat. Dikhawatirkan terlalu berlebihan dalam latihan
push up, berakbiat terjadinya cedera, atau bahkan menyebabkan bentuk otot
menjadi tidak baik. Sehingga, latihan dalam push up perlu melakukan peningkatan
secara bertahap (jangan langsung latihan berat).
D.
Manfaat
Push Up untuk Pembentukan Fisik
1.
Membentuk
Otot Tubuh
Saat melakukan push up, beberapa otot
tubuh pada bagian bahu depan, dada dan lengan yang bekerja sangat kuat. Gerakan
push up dilakukan secara rutin, maka otot bekerja untuk 3 sistem tubuh
tersebut akan terlatih. Pada bagian bisep dan trisep lengan otot akan menarik
kekuatan tubuh dengan cara yang sangat menarik. Semua bagian otot penggerak
akan bekerja untuk bagian dada saat badan melakukan gerakan naik dan
turun.
Selain itu, bagian lengan belakang yang
banyak memiliki serabut otot kecil akan terlatih sehingga bisa menjadi lebih
kuat. Jika dilakukan secara rutin maka otot pada bagian dada, lengan dan bahu
akan terbentuk secara alami dan menunjang perkembangan otot di sekitar badan
bagian atas.
2.
Memperkuat Otot Perut
Salah satu inti gerakan push up yang
paling benar adalah tidak ada lengkungan pada bagian tulang belakang.
Lengkungan biasanya akan terlihat saat badan melakukan gerakan naik atau turun.
Gerakan push up yang benar akan terlihat saat semua bagian tulang belakang rata,
kaku dan terlihat stabil. Kesalahan dalam gerakan push up saat tulang belakang
ikut tertarik ke bawah saat badan mengangkat ke atas maka bisa menyebabkan
cedera tulang belakang.
Secara khusus gerakan tulang belakang
yang rata dan stabil akan meningkatkan kekuatan otot perut. Selain push up, manfaat skot jump juga sangat
baik untuk membentuk otot perut.
3.
Kekuatan
Otot Dada
Dada
adalah anggota tubuh yang berperan besar saat melakukan push up. Gerakan ini
akan memaksa otot dada (pektoralis) untuk menarik dan menekan badan tanpa harus
bertumpu pada bagian tubuh lain. Jika gerakan push up dilakukan secara teratur
maka otot dada akan terpelihara dan bisa membentuk massa otot yang sangat
sehat.
4.
Meningkatkan
Massa Otot Bisep dan Trisep
Pembentukan
masa otot bisep dan trisep dilakukan dengan metode latihan angkat beban,
pada manfaat fitness.
Tapi jika
tidak mempunyai banyak waktu, maka bisa melakukan push up secara teratur.
Gerakan push up akan meningkatkan kerja otot bisep dan trisep. Hal ini terjadi
saat badan bergerak naik dan turun dengan tekanan pada kekuatan otot lengan.
Jika push up dilakukan dengan gerakan yang benar maka perkembangan otot bisep
dan trisep akan terjadi dengan cepat.
5.
Membentuk
Perut
Ingin memiliki
perut “six-pack”? Six-pack adalah bentuk perut yang terlihat seperti susunan
kotak berjumlah enam kotak, keras dan kuat. Jika ingin memiliki perut six-pack,
dengan cara yang mudah dan hemat maka lakukan saja gerakan push up. Gerakan
push up akan mempertahankan semua otot perut, pinggul dan tulang belakang.
Saat
badan bergerak naik atau turun maka otot perut akan bekerja maksimal untuk
mempertahankan bentuknya. Dengan cara ini maka otot perut akan terlatih
sehingga bisa terlihat sebagai otot yang kuat.
6.
Melatih
Otot Jantung
Banyak
orang yang berpikir bahwa push up hanya akan membuat otot pada bagian dada
menjadi lebih besar? Hal ini memang tidak salah, karena push up mendorong
kekuatan otot dada, bahu dan lengan menjadi lebih kuat. Namun bukan berarti
push up tidak memiliki manfaat penting untuk otot dalam tubuh seperti otot
jantung.
Orang
yang sering melakukan push up terbukti memiliki otot jantung yang lebih kuat
daripada orang yang tidak melakukan push up. Gerakan rutin pada push up telah
membuat otot jantung bekerja lebih banyak sehingga aliran darah juga menjadi
lebih kuat. Hal ini juga membuat sistem metabolisme dalam tubuh menjadi lebih
baik.
7.
Meningkatkan
Ukuran Payudara
Memiliki
payudara sehat dan ukuran yang ideal adalan keinginan semua wanita. Wanita
dengan ukuran dada yang proporsional juga akan terlihat lebih menarik dalam
penampilan. Manfaat push up untuk meningkatkan ukuran payudara ternyata sudah
banyak terbukti. Gerakan push yang dilakukan dengan intensitas teratur akan
membentuk otot dada menjadi lebih kuat.
Kekuatan
otot dada menjadi lebih besar ketika sistem otot dada mampu menyalurkan cairan
yang memasok kekuatan pada otot dada. Hal inilah yang membuat penampilan atlit
wanita selalu terlihat bugar meskipun mereka tidak melakukan operasi plastic.
PLANK
Olahraga
adalah salah satu aktivitas fisik yang mampu menjaga kesehatan tubuh. Dari
sekian banyak olahraga, plank merupakan jenis olahraga yang sering dilakukan,
terutama para wanita.
Olahraga yang bisa dilakukan dimanapun dan tak membutuhkan alat tambahan tersebut tak hanya menyehatkan badan, namun juga memiliki banyak manfaat lain. Apa sajakah itu?
Olahraga yang bisa dilakukan dimanapun dan tak membutuhkan alat tambahan tersebut tak hanya menyehatkan badan, namun juga memiliki banyak manfaat lain. Apa sajakah itu?
1. Otot inti
menguat
Jika melakukan plank setiap hari, otot
inti utama akan terbentuk seperti otot lurus, melintang, dan miring. Menguatkan
otot inti membantu mengecilkan pinggang.
2. Menurunkan berat badan
2. Menurunkan berat badan
Olahraga plank membakar lebih banyak
kalori dibandingkan olahraga tradisional lain, terutama pada mereka yang kurang
gerak. Jika Anda menyempatkan diri ber-plank setiap hari, maka metabolisme akan
meningkat bahkan saat Anda tidur.
3. Memperkuat
bagian tulang punggung
Plank memperkuat otot tulang punggung
tanpa membuat tegang bagian tersebut. Selain itu, nyeri punggung akan berkurang
bila Anda rajin melatih bagian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar